Aplikom 2012

Nama : Indria Yumrotul Janah
NIM  : B1J012131

Kesan : Banyak sekali ilmu yang didapat dari materi yang diberikan oleh para asisten, dan ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi masa depan kita. Salah satunya dipakai saat kita menyusun laporan praktikum nanti, dan saat kita menyusun skripsi.

Kritik : Ketepatan waktu para asisten tidak diperhatikan, asisten belum paham betul/belum menguasai banyak materi yang akan disampaikan, asisten terlalu cepat menerangkan materi kepada mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang tidak paham akan materi yang diberikan, mahasiswa seharusnya diberikan gambaran sedikit mengenai ujian responsi agar mendapat nilai yang memuaskan.

Saran : Sebaiknya para asisten lebih komunikatif kepada mahasiswa sehingga sistem pembelajaran menjadi lebih menarik, sebaiknya waktu ujian responsi diperpanjang, jika waktu ujian responsi sangat singkat sebaiknya soal pun tidak terlalu banyak dan lebih ringkas, sebaiknya sebelum memulai praktikum asisten lebih baik mempelajari materi terlebih dahulu agar lebih menguasai.

kurang lebihnya mohon maaf,terima kasih

Pesona wisata laut kepulauan raja ampat papua, Indonesia

Sebuah kebanggaan tersendiri,jika mengingat betapa Negara Indonesia dikaruniai keindahan alam yang seakan tak pernah ada habisnya untuk dikupas satu persatu. Raja Ampat, adalah salah satunya, sebuah kabupaten baru hasil dari pemekaran Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Indonesia.
 Kepulauan ini memiliki wilayah seluas sekitar 46.000 km2, dengan luas daratan 6.000 km2 dan 40.000 km2 sisanya adalah lautan, dan terdiri dari 610 pulau, empat pulau besar diantaranya adalah pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo.
Kepulauan Raja Ampat berpenduduk 31.000 jiwa, berdiam dan menempati 35 pulau diantara 610 pulau yang ada, sedangkan sisa pulau yang ada, belumlah terjamah dan masih asri, dengan pesona keindahannya yang memikat.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman ( diving ). Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini. Betapa tidak, terumbu karang di laut Raja Ampat, menurut beberapa penelitian dan riset yang telah dilakukan, dinilai sebagai kepulauan dengan terumbu karang terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini.
Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Sungguh merupakan pengalaman berlibur yang tak akan disesali jika kita menyempatkan diri mengunjungi kepulauan Raja Ampat, menikmati keindahan keanekaragaman biota laut yang ada, memanjakan mata dengan indahnya hamparan pasir putih dan pemandangan yang begitu alami dan asri.

Parangtritis, Pantai Paling Terkenal di Yogyakarta

Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.
Pssst, YogYES akan memberitahu sebuah rahasia. Belum banyak orang tahu bahwa di sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Berbeda dengan candi lainnya yang terletak di daerah pegunungan, Candi Gembirawati hanya beberapa ratus meter dari bibir Pantai Parangtritis. Untuk menuju candi ini, kita bisa melewati jalan menanjak dekat Hotel Queen of the South lalu masuk ke jalan setapak ke arah barat sekitar 100 meter. Sayup-sayup gemuruh ombak laut selatan yang ganas bisa terdengar dari candi ini.
PANTAI PARANGTRITIS
Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan. Hotel Queen of the South adalah sebuah resort mewah yang diberi nama sesuai legenda ini. Sayangnya resort ini sekarang sudah jarang buka padahal dulu memiliki pemandangan yang sanggup membuat kita menahan nafas.

Sunset yang Romantis di Parangtritis

Ketika matahari sudah condong ke barat dan cuaca cerah, tibalah saatnya untuk bersenang-senang. Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan sarana untuk having fun. Di pinggir pantai ada persewaan ATV (All-terrain Vechile), tarifnya sekitar Rp. 50.000 - 100.000 per setengah jam. Masukkan persneling-nya lalu lepas kopling sambil menarik gas. Brrrrooom, motor segala medan beroda 4 ini akan melesat membawa Anda melintasi gundukan pasir pantai.
Baiklah, ATV mungkin hanya cocok untuk mereka yang berjiwa petualang. Pilihan lain adalah bendi. Menyusuri permukaan pasir yang mulus disapu ombak dengan kereta kuda beroda 2 ini tak kalah menyenangkan. Bendi akan membawa kita ke ujung timur Pantai Parangtritis tempat gugusan karang begitu indah sehingga sering dijadikan spot pemotretan foto pre-wedding. Senja yang remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan suasana romantis.
Pantai Parangtritis juga menawarkan kegembiraan bagi mereka yang berwisata bersama keluarga. Bermain layang-layang bersama si kecil juga tak kalah menyenangkan. Angin laut yang kencang sangat membantu membuat layang-layang terbang tinggi, bahkan bila Anda belum pernah bermain layang-layang sekalipun.
Masih enggan untuk pulang walau matahari sudah terbenam? Tak lama lagi beberapa penjual jagung bakar akan menggelar tikar di pinggir pantai, kita bisa nongkrong di sana hingga larut malam. Masih juga belum mau pulang? Jangan khawatir, di Pantai Parangtritis tersedia puluhan losmen dan penginapan dengan harga yang terjangkau.